PERJALANAN KAMI KE NEW ZEALAND DALAM RANGKA PERNIKAHAN EVAN DAN SARINAH

Semuanya terjadi begitu mudah dan indah!
Betapa tidak, dari harga tiket yang semula US $1,400.- mendapat potongan harga sebesar US$400.-, al hasil harga tiket menjadi kurang dari US$1,000.-
“Berkat yang tentu Tuhan janji” itulah syair Lagu Sion yang nyata berlaku atas kita semua yang setia kepada-Nya. Mengapa? Lagi-lagi Tuhan Maha Baik kurs dollar yang kami gunakan pada waktu membeli tiket tidak lebih dari Rp.9.100,-/US$ dan setelah kami terbang menuju Sydney kurs segera meluncur naik sampai Rp.12.000,-/US$. Puji syukur pada Tuhan.

Dalam perjalanan baik di darat maupun di udara semuanya baik, cuaca bagus, pelayanan check-in, imigrasi OK semua, Praise The Lord!

Di Bandara Cengkareng, kami di antar anak-cucu, dan tiba di Bandara Auckland dijemput oleh: Richard, Jacinda, Ketty, Sarinah, dan Ito Elly,. Selama di New Zealand mereka telah sediakan mobil van. Oh ya lupa melaporkan, yang dimaksud dengan ‘kami’ yaitu: (1) Frieda Simatupang; (2) Flora Hutubessy; (3) Lois Simanjuntak; (4) Rumondang Simanjuntak; dan (5) Willy Simanjuntak (penulis berita).



Sukacita berikut, adalah Keluarga Richard telah menjamu kami untuk tinggal di rumah mereka seutuhnya, karena mereka tinggal di Motel yang telah mereka sewa. Jacinda telah mempersiapkan sedemikian rupa indahnya kamar yang kami tempati setara hotel Bintang 5. Kartu selamat datang, handuk, sabun, parfum, ballpoint, coklat, dan permen tersaji apik di tempat tidur dan ni nakas.



Acara sudah tersusun rapih, Richard, Sarinah, dan Evan telah menjadwal:
Minggu pertama, sampai hari pernikahan, kami tinggal di rumah Kel. Richard, sesudah hari pernikahan. Kami memulai perjalanan menuju Rotorua, dan Wellington selama 4 malam lima hari. Nanti sesudah pulang dari Wellington kami tinggal di rumah Evan dan Sarinah Ellis sampai hari terakhir menjelang pulang ke Jakarta. Program acara selama di Auckland, Rotorua, dan Wellington sudah diatur. Selama minggu pertama, dan perjalanan ke Rotorua dan Wellington di pandu oleh Richard sekaligus yang mengemudikan mobil van, Thanks Richard.



Berikut ini akan disajikan dalam beberapa episode berdasarkan acara harian selama di NZ.

Hari Selasa, tanggal 11 Nopember 2008

Bangun pagi, suasana hati gembira, sehingga perjalanan udara dan Jet-lag tidak merasa capek. Cuaca dingin-dingin sejuk kami sudah jalan-jalan ke Botanic Garden. Wow taman penuh dengan bunga, lihatlah









Berikutnya menuju Straubery Factory. Buahnya sebesar salak lho dan manisnya bukan main. Nich liat








Hari Rabu, 12 Nopember 2008
Acara ledies program untuk merayakan saat-saat Sarinah masih single,acara ini dirancang oleh sahabat Sarinah bernama yaitu painting art dengan masing-masing undangan melukis di piring keramik. Dan hasilnya seperti ini: Hasil karya Gloria (Mertua Richard)



Bagi yang laki-laki, acaranya makan di restaurant Thai. Teman-teman Evan kasih nasihat buat dia.


Hari Kamis, 13 Nopember 2008

Shoping ke Selvia Park, biasa belanja, sehingga Frieda Simatupang dapat julukan baru ‘Nai Bolanja’ dan Si Rum ‘Ni Belanja’ mereka beli apa yang disukai tidak ingat berat bagasi yang terbatas. Kemudia ke Pack n’ Save super market seperti Carefour kita.

Hari Jumlat, 14 Nopember 2008

Persiapan acara dengan latihan marching. Elly masak kue dibantu oleh Rumondang, bikini 6 loyang. Lois menjahit dekorasi. Secara keseluruhan dekorasi dirancang oleh Sarinah, dia yang mau.

Dan hari-hari selanjutnua, hari-hari yang menyenangkan dengan pemandangan yang indah. Acara-acara yang menyenangkan dapat di lihat dari foto-foto di bawah ini:


Kami berada di atas ‘mounth Victoria’.


Di depan gedung Indonesian Ambessy (hari libur tutup)


Di depan gedung Parlement


Di rumah mantan Dubes RI Bpk B Siagian



Di rumah Keluarga Mertua Sarinah, Kami dijamu makan setelah gereja.




Melihat burung has NZ sambil bergaya





Karena NZ negara kepulauan, selalu dekat pantai


Di manapun mereka selalu beraksi foto.




Yah sudah kehabisan komentar! Lihat saja deh fotonya.









Dijamu makan di rumah David dan Carolline (Evan sister)




Di Wellington menginap di Rumah Lina Samosir, dengan ramah dan menyenangkan menerima rombongan besar.








































Richard dipandu dengan GPS Map dari Satelit, Perjalanan jadi lancar!



Suangai yang putih bersih, orang tidak Luang sampah atau meludah,
Tidak ada tanah atau lumpur, hanya pasir bersih.


Berendam kaki di air panas dan belerang.



Mekan di restaurant Mongolia ‘Gingzi’, Pili menú sendiri dan bumbu sendiri!



















Ketty mengajari Ompungnya menari!



Richard piawai memasak barbeque






Lihat belanjaannya! Gile beneeer.





























Melintasi goa yang pas Papal. Kalau ada ombak sedikit saja papal tidak bisa masuk. Untung cuaca baik kami dapat melintas.









Mobil Roll Roys mengantar pengantin.







Hari Minggu, 16 Nopember 2008

Hari istimewa, hari pernikahan Sarinah dengan Evan. Pemberkatan dilakukan oleh tiga Pendera, yaitu: Pdt. David Ellis (Uncle-nya Evan dari Canada), Pdt. Gerry Ellis (Uncle-nya Evan dari Seatle – USA) dan Pendeta Sidang setempat.









Mempelai dengan tiga Pendeta yang memberkati, dua ’uncle’ Evan dan Pendeta jemaat.



Keluarga besar Ellis



Keluarga besar Simanjuntak (perwakilan)



Keluarga Ian Harman



Foto bareng!














Acara Ledies program sebelum hari pernikahan. Sarinah didandani dengan yertas tissue.