Tepatnya tanggal 1 July 2008, perjalanan menuju kota kelahiran Jacky Chan dimulai. Ada beberapa tempat tujuan yang sudah diagendakan, yang pasti lokasi-lokasi seru nggak boleh dilewatkan untuk dikunjungi. Meski sebenarnya di dada ini ada juga perasaan was-was berhubung begitu banyak masukan yang menyiratkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berada di negri tirai bambu tersebut. Awas para copet di Hongkong jagoan semua! Lalu hati-hati kalau mau belanja pedagangnya begini...begitu...pokoknya awas...awas dan awas. Tetapi rupanya setelah tiba di negri yang menjadi salah satu kota mode dunia selain Paris, New York, dan Milan ini hati mendadak terhibur. Hongkong nyatanya indah sekaligus unik dengan keberagaman daya tarik wisatanya. Surga belanjanya nggak usah diragukan lagi, surga kulinernya dasyaaat!
Semua itu belum pas kalau tidak melempar sekali pandang ke Hongkong yang padat dengan gedung bertingkat melalui Victoria Peak dan juga menikmati makan malam di Jumbo Floating Restaurant. Seminggu di Hongkong mendadak lidahpun menjadi luwes dengan kata-kata Tosau..chien...sie-sie dan wo ai ni! Begitulah kisah singkat perjalanan liburan kali ini. Dan ketika kaki kembali berpijak di bumi pertiwi, masih ada yang tertinggal di Hongkong, yaitu sebaris doa
syukur atas kesempatan untuk dapat menikmati satu kesempatan berlibur bersama keluarga.
3 komentar:
Wah sedep banget!! Itu Michelle lagi di Subway ya? Kok kosong melompong? Bagi ole-olenya ya!!!
Wow Asyik banget tuch vacation di Hongkong mantap deh Os Oh yacy BTW mana oleh2nya nich buat gue Os
Wow Asyik banget tuch vacation di Hongkong mantap deh Os Oh yach BTW mana oleh2nya nich buat gue Os Irene
Posting Komentar