PEKERJAAN TUHAN HARUS DINYATAKAN

Sebuah Ajakan “JADILAH PELAKU FIRMAN”
Firman-Nya:
Yohanes 9:1-4
9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Aku Mengajak:
Saudara-saudaraku yang berbahagia,
Ajakan selanjutnya kepada Bloger d-juntak pada rubrik “Jadilah Pelaku Firman” adalah perkerjaan Tuhan harus dinyatakan.
.
Kita bersyukur kepada-Nya karena –sebagaimana kita ketahui bersama- Tuhan telah mengaruniakan kesempurnaan fisik dan mental kepada masing-masing kita. Bahkan lebih dari itu, berkat jasmani dan rohani pun tidak berkekurangan; pekerjaan sukses, rezeki cukup bahkan lebih, anak-anak pandai, menurut pada orangtua, sehat-sehat. Memang ada beberapa Anggota keluarga yang mengalami sakit, menghadapi masalah kantor, masalah keluarga.

Tuhan maha baik karena kepada kita dikaruniai kesempatan untuk mengenal Yesus tanpa harus meminta kepada-Nya untuk dicelikkan mata kita! Bahkan kita dimudahkan untuk mengenal Yesus tanpa harus berlama-lama dibutakan hati kita. Memang kita mengalami persoalan hidup, mengalami masa sakit, tetapi janganlah sekali-kali mengeluh, menuntut, bahkan menyalahkan orang lain terlebih menyalahkan Tuhan, inilah perbuatan yang mendukakan hati Tuhan. Terimalah kenyataan itu, pasti ada maksud Tuhan yang indah untuk kita. Masalah sakit, menghadapi persoalan hidup, sepanjang kita bisa menerimanya dengan hati yang berserah plus ikhtiar untuk mengatasinya, itulah yang semestinya perlu kita lakukan.

Pekerjaan Tuhan adalah untuk mengembalikan keadaan manusia kembali ke fitrahnya, manusia yang diciptakan-Nya sesuai dengan peta Allah. Oleh sebab itu, Allah sendiri rela mengutus Anak-Nya yang tunggal itu, Yesus Kristus turun ke dunia menjadi manusia, menebus kita dari segala dosa yang kita lakukan. Dan kepada yang percaya kepada Yesus, Juru Selamat beroleh hidup yang kekal.

Betapa besarnya kasih karunia Tuhan kepada kita yang percaya kepada-Nya.
Oleh sebab itu, Saudara-saudaraku, bersyukurlah selalu kepada Tuhan yang telah memberikan kepada kita kesempurnaan fisik dan mental. Pergunakanlah waktu, tenaga dan pikiran kita dengan sebaik-baiknya untuk membahagiakan keluarga, menolong orang, dan membantu Pekerjaan Tuhan. Dengan kita melakukan itu semua mudah-mudahan kita dapat menyukakan hati Tuhan. Tuhan memberkati.

Willy Simanjuntak