Jumat, 19 September 2008

Kunjungan Ke Macau & Hongkong



Macau itu cantik lho,sungguh. Meski dikenal sebagai kotanya para penjudi negri itu ternyata juga menyimpan pesona tersendiri untuk dinikmati kita-kita yang bukan penjudi. Keunikan negri bekas jajahan Portugis ini adalah bentuk-bentuk bangunan ala Portugis yang mengarah ke Eropa tentunya, namun manusianya bermata sipit dan berkulit kuning. Soal kebersihan negri ini jempolan, padahal kita tau kan gimana joroknya menusia berkulit kuning yang sering oek...oeeek seenaknya aja di tempat umum termasuk di restoran, bikin perut kita mual-mual.
Tetapi Macau keren abis lah, saya sempat ke wc umumnya di di Mc D, antri tetapi wc tetap bersih dan nggak berbau, tisu dan airnya berlimpah membuat mereka yang menggunakan kamar kecil itu tak sulit membersihkan diri. Di sana saya tinggal di hostel, satu kamar berempat, di tempat berbiaya 112$ Macau ini juga bersih dan apik, menyenangkan.
Tempat judi di Macau memang dibangun semegah mungkin, ada satu lokasi yang baru di buka yang meniru abis Venetian di Las Vegas yang bergaya Venesia Itali, bangunannya buagus banget, dia mengimport langsung gondola berikut petugasnya yang mampu menyetir gondola sembari bernyanyi seriosa...asyik banget. Dan syukurnya di tempat mewah itu selain restorant ada juga food court jadi buat yang berkantung mengengah masih bisa makan minum dengan harga terjangkaulah.
Macao kaya dengan peninggalan Portugis yaitu berupa bangunan-bangunan gereja yang cantik dan megah, meski masih kalah cantik dan megah dengan gereja-gereja Khatolik yang ada di Itali. Namun, untuk sekelas Asia bangunan-bangunan tersebut sangat oke lah.
Soal makanan? nah inilah yang reporttt...semua-semua restoran pasti ada babinya! Wuahhh, pokoknya kalo mau makan bingung dah, penyelamat perut kita cuma Mc Donald! Tapi jangan takut Mc D di sana variasinya banyak juga jadi nggak bosen, selain itu harganya lebih murah ketimbang makan di restoran, beda dengan di Indonesia ya. Saya makan satu burger ayam bergaya BBQ plus segelas kentang goreng tepung dan segelas soda cuma 26$ MOP. Harga makanan di restoran, seperti nasi goreng dsb sekitar 32$ ke atas. Selain itu di Macau ada sejenis kue yang sangat populer semenjak jaman Portu...namanya egg tart, di Indonesia sejenis kue Lisboa (?). Kue jenis ini yang terenak ada di cafe e Nata, kebetulan cafenya dekat dengan hostel saya jadi itulah yang menjadi sarapan saya setiap pagi. Enaknya jangan tanya...eunaaak bangeeet! Nggak semanis yang ada di Indonesia, selain itu rasanya jauh bedaaaaa.
Banyak yang bisa diceritakan soal Macau tapi sebaiknya dateng sediri ke sana, Viva Macau kadang bikin promo dengan harga gila-gilaan, saya kesana juga dengan harga tiket 192$US, sehari setelah saya beli saya lihat di internet harga turun 40$US uiiih...sebeeeel. Tapi nggak apalah masih murah juga kok.
Perjalanan saya sejak tanggal 11-18 September 2008 lalu itu memang nggak ke Macau saja, tapi berlanjut ke Hong Kong. Dari Macau ke HK naik Ferry berharga 135$MOP, pulangnya 123$HK, murah karena ferrynya bagus dan perjalanannya menyenangkan.
Cerita tentang Hong Kong masih tetap nggak berubah, sibuk dan segala-galanya duiiiittt...semua sibuk cari duit. Saya hanya terkesan saat naik ke PEAK, lihat Hong Kong dari ketinggian, senang juga merenung di tempat seperti itu. Perjalanan ke sana termasuk murah, naik bis mini 16$HK pulang pergi.
Out...selain itu senang juga duduk-duduk melamun di pinggiran pelabuhan, ada tempat nyaman disediakan, sambil melihat bangunan-bangunan di seberang laut yang tinggi menjulang. Soal makanan samalah sama di macau, bt!
Paling enak kalo kesana berombongan...yuuuukk!

2 komentar:

James mengatakan...

Aduh Isye, ditelepon nggak nyambung2 kirain telepon/HPnya rusak eh tau tau lagi enjoying the bustling dan gambling city of Macau. Menang berapa nih? bagi2 donk!

James mengatakan...

Sorry kak, komentar yg tadi itu dari Tulang Elisa... soalnya account google Daddy error melulu... passwordnya ga diterima... Jadi pake account-ku dech... Hhhehe...