Selasa, 24 Juni 2008

WAJIB DIBACA...

KESAN, PESAN DAN HARAPAN
ATAS ACARA FAMILY GATHERING KEL. BESAR SIMANJUNTAK YANG DISELENGGARAKAN
DI MY PISITA CARITA, ANYER
Tanggal 24 & 25 Mei 2008
dari : Tulang/Uda Elisa Simanjuntak


Fantastic !!!
Tepat 3 (tiga) tahun sejak Retreat Keluarga Besar B.P. Simanjuntak yang diadakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Mei 2005, sebuah event “Pend.B.P. Simanjuntak Family Gathering” telah diadakan di lokasi yang tidak jauh dari lokasi terdahulu yaitu di Carita Anyer, Provinsi Banten yaitu pada tanggal 24 & 25 Mei 2008 dan tepatnya di My Pisita Anyer Resort.
Kedua event tersebut diadakan untuk memberi secercah kebahagiaan kepada orang-orang tua dari cucu cucu almarhum Pendeta B.P. Simanjuntak. Perbedaan yang mencolok dari dua event ini adalah : Kalau dulu event ini diselenggarakan dengan disponsori oleh semua cucu cucu Pend. B.P. Simanjuntak kali ini event ini diselenggarakan dengan sponsor tunggal yaitu Jeffry Situmeang. Bukan main.
Tidak jelas siapa event organizernya, kemungkinan besar adalah Jeffry, Selvy dan Hendri,tapi yang jelas event ini telah dipersiapkan dengan cantik sekali, mulai dari spanduk di Gerbang Masuk My Pisita Resort yang terpampang megah dan sangat membanggakan. Ketika Tulang / amang uda Elisa masuk ke pelataran villa pada pagi hari Sabat yang indah itu, tulang merasa lega karena melihat sebuah mobil Mercedes hitam buatan terakhir dengan plat mobil B 73F S (Singkatan dari Jeffry Situmeang) telah diparkir tidak jauh dari Gerbang Masuk. Dengan sigap Jeffry memberi penyambutan dan menyodorkan Buletin Acara Family Gathering yang telah di rancang dan dicetak lengkap dengan gambar foto almarhum Pend. B.P. Simanjuntak dengan isi informasi yang paripurna mengenai seluruh acara yang akan diadakan pada hari Sabat dan hari Minggu keesokan harinya. Luar biasa.
Acara pada hari sabat berjalan dengan baik dimulai dengan “Wellcome drink – es Kelapa Muda” di lobi Auditorium tempat diadakannya acara kebaktian. Diskusi Sekolah Sabat berjalan dengan lancar dipimpin oleh Hendri Hutabarat dan Khotbah telah dengan hikmat dibawakan oleh Dolly Situmeang dan sangat berkesan sekali. Masih teringat salah satu cerita dalam khotbah tersebut yaitu mengenai seorang wanita yang mendapatkan ganjaran yang setimpal atas perbuatannya di pesawat terbang dimana dia telah melecehkan seorang pria kulit berwarna yang sangat santun yang duduk disebelah kursinya dengan mengatakan kepada pramuniaga bahwa dia tidak bisa duduk dengan orang yang tidak menyenangkan (maksudnya pria kulit berwarna itu) dan minta untuk dipindahkan ke kursi/tempat yang lain. padahal orang yang wanita tersebut katakan tidak menyenangkan itu tidak melakukan apa-apa. Semua penumpang disekitarnya sangat geram karena pramuniaga itu telah menjanjikan untuk mencari tempat duduk yang lain. Karena semua kursi dikelas ekonomi telah penuh maka solusi yang diberikan adalah akan diberikan kursi di kelas executive yang mewah. Tetapi kegeraman penumpang-penumpang tersebut berubah menjadi sorakan dan tepukan yang gemuruh karena ternyata kursi di kelas executive tersebut disediakan untuk pria kulit berwarna tersebut bukan untuk si wanita yang pada hakekatnya justru orang yang tidak menyenangkan karena telah menganggap rendah orang lain. Jadi pria tersebut dipersilahkan agar duduk di kelas executive agar dia tidak duduk disebelah orang yang tidak menyenangkan, yaitu wanita tadi. Cerita tersebut adalah kejadian yang benar-benar terjadi. Luar biasa.
Acara kebaktian berjalan lancar, tapi ada usulan dari sebagian pihak agar acara kebaktian yang diadakan pada acara retreat atau family gathering tidak dilakukan dengan format sama dengan acara di gereja tetapi dengan format yang lebih “casual (santai)”.
Mengenai makanan sayang sekali tulang / amang uda tidak bisa memberi penilaian yang akurat karena sedang kambuh “maag”nya. Tapi melihat tampilan menu makanannya bisa disimpulkan bahwa makanan telah disediakan dengan baik sekali dan memuaskan.
Hiburan.
“The Saturday Night Fever with Gerry’s Band” sangat entertaining, sayang sekali lagi karena “maag” sedang kambuh maka hanya bisa hadir hingga setengah acara dan tidak bisa menyumbangkan suatu nyanyian pada acara tersebut. Juga menyesal sekali tidak dapat menikmati nyanyian Jeffry yang sangat Tulang sukai yaitu kalau tidak salah judulnya “Sedang ingin bercinta” sebuah lagu dari Dewa. Sayang sekali, karena vokal Jeffry sangat cocok sekali dengan lagu ini dan bisa memberi semangat membara hati ini. Ha ha ha !!!
Kado !!!
Selain memberi kegembiraan dalam bentuk acara-acara kegiatan sepanjang Sabtu dan Minggu pagi. Kami orang-orang tua kalian sangat terharu dan bergembira sekali karena Jeffry telah juga memberikan souvenir (buah tangan) yang sangat luar biasa. Untuk Nantulang dan Namborunya telah diberikan kain Batik yang sangat cantik dengan corak dan warna yang sangat selektif sedang untuk Tulang – Tulangnya telah diberikan dasi yang sangat anggun dengan corak yang elegant. Tadinya tulang pikir ada terselip amplop di dalam kemasan buah tangan tersebut. Ha ha ha !!! (boleh dong kalau sekedar berharap! Ah nggak kok Jeff cuma bercanda).
Ada sedikit klarifikasi yang harus disampaikan sehingga tidak terjadi salah pengertian. Waktu berjalan pulang dari pantai setelah acara penutupan dengan membawa buah tangan tersebut diatas, Tulang mengatakan kepada Nantulang Rum : “Pasti kado buat Tulang Welly lebih bagus.” Karena kado dasi untuk Tulang Elisa sudah dibuka oleh Nantulang Ida, Tulang langsung menyambung dengan kalimat “Pasti Dasi buat Tulang Welly terbuat dari “Silk”/Sutra”. Eh Nantulang Rum cepat-cepat buka dan seketika tercengang melihat Dasi buat Tulang Welly kelihatan betul-betul sutra dengan warna khas yang mengkilat, jadi langsung tertawa gembira. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba timbul kesan disebagian bere-bere bahwa Tulang Elisa kok bisa berprasangka seperti itu karena pada hakekatnya Jeffry tidak membeda-bedakan dalam memberi buah tangan tersebut. Tulang agak terkejut karena sebenarnya yang terjadi adalah Tulang Elisa sekedar ingin memberi semangat dan kegembiraan kepada Nantulang Rum yang pada malam sebelumnya kelihatan agak sedih. Tidak pernah terkilas dibenak Tulang pikiran-pikiran yang negatif seperti itu. Mudah-mudahan dengan klarifikasi ini semuanya bisa clear.
In my humble opinion the whole event have been prepared, done and running superbly. Fantastic!!!
II. PESAN
Seperti tulisan yang Tulang sampaikan dulu untuk acara Retreat di Mutiara Carita, disamping kesan-kesan, pada kesempatan ini tulang/uda juga mempunyai pesan untuk bere, boru dan anak semua : Pesan yang pertama agar kalian semua selalu menghormati orangtua kalian. Salah satu bentuk penghormatan telah ditunjukkan oleh Jeffry Situmeang dengan memberikan suatu acara yang menarik dalam family gathering ini. Pesan kedua agar kalian bersaudara, bersepupu berhubungan dengan baik satu dengan lain. Pesan ketiga dan terakhir adalah agar kalian semua setia sama Tuhan. Amen.
III. HARAPAN
Disamping kesan dan pesan ada juga harapan yang Tulang/Uda ingin sampaikan. Yang pertama, tulang/uda mengharapkan kalau Tuhan berkenan akan ada acara retreat atau family gathering berikutnya dan kalau bisa dalam kurun waktu yang tidak terlampau lama kedepan.
Pada acara Tahun Baru 2008 dirumah Tulang/Uda, Tulang/Uda sudah meminta kesediaan Ria Sinuraya dan Novi Manurung untuk menjadi Koordinator dan Main Organizer untuk acara retreat berikutnya yang disponsori semua cucu-cucu alm. Pendeta B.P. Simanjuntak yang sudah bekerja dan diberkati Tuhan dengan rezeki dari surga. Orang barat bilang “Third time Charm” artinya yang ketiga kali pasti yang paling mengesankan. Mudah-mudahan ya!!
UCAPAN TERIMA KASIH
Dari lubuk hati yang dalam, tulang/uda sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Jeffry Situmeang atas semua yang diberikan baik berupa pelayanan, penghormatan, acara yang menarik, pilihan tempat yang indah, makanan yang lezat dan hadiah2nya. Semoga Tuhan memberkati Jeffry dan seluruh keluarga besar Situmeang.
Semoga Tuhan juga memberkati kita semuanya. Amen.
Aftermath
Sesudah acara Family Gathering di My Pisita Resort, ada acara lanjutan di villa Bobby Mamahit yang letaknya tidak jauh. Disana acara dilanjutkan dengan makan siang dan celebrating Michelle’s birthday yang ke 14. Selamat Ulang Tahun ya Michelle ! Acara kemudian dilanjutkan di tepi pantai dan atraksi Banana Boat dan Jet Ski pun digelar. Bukan main Nantulang – Nantulang kalian begitu berani tercebur di laut lepas. Bravo !!!.
Barbeque ayam dan sosis juga disajikan panas-panas dan kemudian diguyur dengan kelapa muda yang menyegarkan. Ah nikmat sekali. Arcara ini berlangsung hingga petang hari. Saat mau pulang kerumah, kami orang-orang tua kalian semua telah mendapat sebutir kelapa Kopyor yang setelah dibuka dan dinikmati dirumah sangat enak sekali, tebal, putih dan rasanya sangat sangat segar dan nikmat. Wah terima kasih ya Bobby sekeluarga atas acara tambahan ini.
Reni Jaya, 22 Juni 2008.

3 komentar:

d-juntak mengatakan...

Okay Tulang...oh ya soal nyebur ke laut bebas Natulang Ida itu hebat juga ya, nggak bisa berenang kok ya nekad. Sst...tau nggak saya yang jago renang ini sampai detik ini belom pernah ngerasain banana boat. Takuuut...soalnya. He..he..maaf kalo disana yang paling kenceng manas-manasin supaya banana boat ditebalikin..ha..ha..ha...
Isye

Elisa Simanjuntak mengatakan...

Wah mantap sekali foto-fotonya, Tulang Elisa dan Nantulang Ida senang sekali gambarnya difoto itu cakep sekali. Kalau bisa foto itu dan foto keluarga bersama James dan Jenifer bisa kami dapatkan. Thanks

d-juntak mengatakan...

okay nanti saya siapkan cdnya.
Salam, Isye